Puisi Perahu Layar

PERAHU LAYAR

Kembang layar,kembang
Sibak air, ukir wajah laut
Kembag layar, kembang
Tabur angin,renangi langit
Pada nelayan aku beteriak lantang;
Ai abang abang
Pasang layarabang,pasang layar
Lalau hati meronta berdoa pada Tuhan;
O Tuhan ,bawalah manusia ini ke padang juang
Bawalah manusia ini ke taburan ikan
Biar hati beriak menyusuri kehidupan

Lalu dengan alum aku pun menembang
Kembang layar, kembang
Laju ke ujung bumi ,batas langit dan laut.

KISAH DI PERBUKITAN
Musim hujan sudah datang
Tandanya pohon panili mulai berbunga
-hei, gadis pemetik panili
Sedeng apa kau gerimis-gerimis begini?
: kami sedang mengawinkan kembang panili abang
Ciumlah (duilah) betapa wanginya
-aahh, begitu ngaya kau anak tani
Biar serangga kerjakan ini
: kita harus kerja abang
Lihatlah betapa bapa menanam
Dan emak memelihara pohonnya
Aku yang mula-mula cekeke-cekeke
Jadi kecut dan nelangsa;
Wahe betapa berat kerja dalam angin sedigin ini.
-berteduh sajahlah nak. Biar terindar dari sakit !
Jadilah aku menggigl beku di dangu
Di antara gerimis riwis dan perenjak yang mengiggau
Panjang-panjang
-o, anak kota yang malang
Hidupmu bagai mimpi sayang
Berkerja buat diri kok mengeluh takut mati
Hi hi hi
Advertisement